13.1. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
- Penentuan Konfigurasi Komputer
- Persiapan Kompunen dan perlengkapan
- Pengamanan
13.2. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
13.3. Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
- Komponen komputer
- Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
- Buku manual dan referensi dari komponen
- Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
13.4. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
13.5. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
- Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
- Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
13.6. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
- Menyiapkan motherboard
- Memasang Prosessor
- Memasang heatsink
- Memasang Modul Memori
- memasang Motherboard pada Casing
- Memasang Power Supply
- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Memasang Drive
- Memasang card Adapter
- Pengujian
Buka pengunci, kemudian letakan CPU pada soket berdasarkan posisi yang benar.
2. Memasang RAM
Berikut ini ukuran RAM yang direkomendasikan berdasarkan jenis system operasi yang digunakan:
Pastikan RAM yang digunakan sesuai dengan spesifikasi motherboard. Berikut ini cara memasang RAM pada soketnya:
3. Memasang Power Supply
Letakan power supply pada tempat yang disediakan di case, kemudian lekatkan dengan baut. Pasangkan konektor daya ke motherboard
4. Memasang Harddisk
Berikut ini adalah cara memasang kabel power beserta data (IDE) dan kabel SATA ke hard disk. Cara pemasangan kabel ke motherboard sama dengan cara pemasangan ke hard disk.
SATA Drive
IDE Drive
IDE 1 disebut primary, IDE 2 disebut secondary. Setiap IDE dapat digunakan untuk disk drive master dan slave. Disk drive dalam satu kabel IDE tidak boleh master saja atau slave saja (harus berbeda). Pengaturan disk drive sebagai master atau slave dilakukan melalui jumper yang ada pada disk drive seperti ditunjukan pada gambar di samping kiri. Setelah kabel data terpasang dengan benar, sambungkan kabel daya sesuai dengan jenis disk drivenya.
5. Memasang Optical Disk
Sama dengan memasang harddisk, anda dapat memasangnya pada soket IDE yang terpisah dengan harddisk, atau sama. Apabila dipasang pada kabel IDE yang sama dengan harddisk, pastikan jumpernya diatur berbeda, di mana biasanya harddisk diatur sebagai master dan media optic sebagai slave.
6. Memasang motherboard pada case
Standout dipasang pada posisi sesuai dengan lubang baud (screw) pada motherboard. Anda dapat memasang motheboard dengan membuka tray atau tidak dari case. Jangan lupa untuk memasang kabel case dan dongle
7. Memasang Kartu Ekspansi
Pastikan kartu ekspansi dipasang pada bus yang sesuai dan dikuatkan dengan baud pada case.
13.8. Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
- Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
- Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
- Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
- Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
13.9. Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
- Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
- Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar