Sabtu, 26 Januari 2013

MENGENAL PERANGKAT KERAS KOMPUTER



1.              Processor
Processor disebut juga CPU (Central Processing Unit) merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai pusat pemrosesan data. Satuan kecepatan processor adalah Hz (Heartz). Perbedaan kecepatan processor dikarenakan bedanya lebar data (jalan) yang dimiliki processor. Terdapat 2 merek Processor dipasaran yang umum dijumpai saat ini, yaitu: Intel dan AMD. Selain itu juga terdapat merek lain, yaitu: Cyrix/VIA yang saat ini jarang dijumpai dipasaran. Processor akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi. 

Perbedaan Produk Processor
·   Pentium : generasi prosessor Intel yang paling populer. Pentium menawarkan kelebihan chace (memori internal) yang besar sehingga transfer data yang cepat dan tahan terhadap panas.
·    Celeron : merupakan versi ekonomis dari pentium. Harga yang ditawarkan lebih rendah dari pentium sekelasnya. Celeron juga memiliki chace yang lebih rendah dari pentium sekelasnya.
·   AMD : merupakan pesaing produk Intel yang ditawarkan dengan harga yang lebih murah dari Intel sekelasnya dengan kecepatan dan ketangguhan yang tidak kalah dengan Intel. Kelemahan procuk AMD adalah pada beberapa jenis processor yang kurang tahan panas, sehingga diperlukan sistem pendingin komputeryang lebih baik.

2.       Motherboard
Motherboard atau mainboard disebut juga dengan papan induk adalah tempat dimana beberapa perngkat keras dipasang. Bentuk fisiknya seperti papan rangkaian elektronik (PCB). Komponen-komponen yang dipasang di motherboard adalah :
1. CPU/Processor
2. Memori/RAM
3. Chipset
4. Flash ROM (IC CMOS)
5. Baterai CMOS
6. Slot ekspansi
7. Konektor I/O

            Spesifikasi Pemilihan Motherboard


            1.       Jenis Processor
Processor yang berbeda merek dan jenis akan berbeda pula motherboardnya. Yang membedakan motherboard satu dengan lainnya berdasarkan processor adalah socket atau dudukan tempat processor dipasang.


2.       Kelengkapan dan fitur motherboard
Tiap motherboard memiliki kelengkapan dan fitur yang berbeda-beda. Hal ini terlihat dari komponen-komponen pendukungnya, seperti sound card, slot AGP, PCI express, PCI, USB, port printer, dll. Perlu diketahui pula jenis slot RAM yang tersedia, apakah jenis DIMM, DDR1, DDR2, atau DDR3.

3.       Komponen Onboard
Onboard artinya sudah terpasang atau menyatu pada motherboard. Beberapa komponen yang seringkali onboard adalah port printer (LPT), USB, VGA, Sound card, Land card, Firewire, dan modem.

4.       Merek dan Chipset
Merek sebuah motherboard biasanya mempengaruhi kemudahan dari perawatan dan troubleshooting. Selain itu, juga dapat menentukan tingkat kinerja komputer karena pada merek-merek terkenal terpasang komponen-komponen dengan kualitas yang baik. Berikut beberapa merek motherboard terkenal antara lain: ASUS, GIGABYTE, BIOSTAR, ECS, INTEL, MSI, ASROCK, ALBATRON.
Chipset adalah sebuah IC besar dibagian motherboard yang berfungsi mengatur lalu lintas data melalui jalur-jalur data pada motherboard. Chipset pada motehrboard biasanya dilindungi oleh headsink atau aluminium pendingin karena tingginya kerja suatu chipset membuatnya cepat panas. Chipset berfungsi mengatur dan mengarahkan aliran data serta menentukan piranti apa saja yang dapat didukung oleh PC tersebut. Chipset terbagi atas 2 chip utama, yaitu:
1.  Chip northbride
Bertugas mengatur aliran data antara CPU, VGA card, dan memori utama.
2.  Chip southbride
Mengontrol aliran data dari bus PCI, IDE, dan port I/O. Selain itu, juga menentukan kecepatan FSB, bus memori, bus grafis, kapasitas dan tipe memori, standart IDE dan tipe port yang dapat didukung oleh sistem PC yang bersangkutan.

NB :
Ø  Chipset pada video card berfungsi mengontrol rendering grafik 3D dan output berupa gambar pada monitor.
Ø  Processor adalah contoh sebuah chip.

3.       Memori RAM
Memori dapat diartikan kemampuan untuk mempertahankan data dalam periode tertentu. Memori komputer akan menyimpan dan mengirim data yang berasal dari harddisk untuk diolah diprocessor. Dalam sistem komputer ada 2 jenis memori, yaitu volatile dan non-volatile. RAM (Random Access Memory) adalah contoh memori volatile, yaitu tempat penyimpanan data sementara yang tergantung pada arus listrik. Data yang disimpan dalam RAM akan hilang jika tidak ada arus listrik atau komputer dalam keadaan mati. Memori non-volatile akan tetap menyimpan data meskipun tidak ada arus listril. Contoh memori non-volatile adalah harddisk, flashdisk, disket, CD, dsb.
                                                                                                           
4.       Harddisk
Harddisk adalah tempat penyimpanan data yang bersifat non-volatile atau data yang disimpan tidak terpengaruh oleh ada tidaknya arus listrik. Penentuan pemilihan harddisk didasarkan pada besar kapasitas yang dimiliki, kecepatan putar (RPm), besarnya memori internal (buffer memory) dan interface atau antarmuka yang dimiliki. Satuan ukuran kapasitas harddisk adalah byte. Saat ini terdapat 2 interface atau antar muka harddisk, yaitu IDE ATA 66/100 dan serial ATA (SATA). SATA memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibandingkan IDE ATA 66/100. Secara fisik, perbedaan harddisk IDE ATA dengan SATA dapat dilihat dari kabel data dan kabel powernya.

5.       Optical Drive
CD atau DVD adalah tempat penyimpanan data yang bersifat non-volatile atau data yang disimpan tidak terpengaruh oleh ada tidaknya arus listrik. Untuk membaca dan menulis CD/DVD diperlukan Optical Drive atau media baca dan tulis secara optik. Yang termasuk dalam optical drive adalah: CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW drive. Pemilihan optical drive didasarkan pada kecepatan transfer data (baca/ tulis). Kecepatan transfer data pada optical drive dinyatakan dalam simbol ‘x’ atau kali, contoh: 8x, 24x, 32x, 48x, 52x, dan 56x. Untuk CD-RW dan DVD-RW drive kecepatan transfer data disimbolkan dengan 3 kelompok angka, contoh : 48x, 32x, 52x, yang berarti 48x adalah kecepatan menulis atau merekam data, 32x adalah kecepatan format ulang (register write), dan 52x adalah kecepatan baca. Kapasitas DVD jauh lebih besar dari pada CD, rata-rata kapasitas CD adalah 600-700 MB, sedangkan DVD hingga 4,78 GB. Format baru DVD bluray dan HD DVD menawarkan kapasitas 30 GB. Berdasarkan letaknya, optical drive dibedakan menjadi 2, yaitu internal dan eksternal. Internal berarti letaknya didalam chasing dengan interface IDE, sedangkan eksternal diluar chasing komputer dengan interface USB.

6.       Floppy Disk
Floppy Disk merupakan media penyimpanan magnetik yang berfungsi untuk membaca dan menulis data dengan media disket. Saat ini floppy sudah jarang digunakan, bahakan pada beberapa paket komputer baru sudah tidak dimuat karena fungsi disket saat ini sudah digantikan oleh USB Flashdisk.

7.       Power Supply
Power Supply merupakan bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk memberikan daya (sumber arus listrik) pada komponen-komponen komputer. Power supply dibedakan atas daya yang dimilikinya, seperti 300 Watt, 380 Watt, 400 Watt, 450 Watt, 500 Watt, 550 Watt, 600 Watt, dan terus berkembang mengikuti  perkembangan teknologi komputer. Kestabilan arus listrik sangat berpengaruh pada kestabilan kerja komputer.

8.       VGA
VGA (Video Graphic Adapter) atau kartu grafis adalah perangkat keras yang berfungsi sebagai pengolah data grafis sebelum ditampilkan di monitor/projector. Berdasarkan slot/tempat pemasangannya pada motherboard, VGA dibedakan menjadi ISA, PCI, AGP, dan PCI Express. Saat ini hanya ada 2 tipe yaitu AGP dan PCI Express. Tipe AGP (Accelerated Graphics Port) digunakan pada motherboard generasi pentium 2, 3, dan 4. Sedangkan tipe PCI Express merupakan tipe terbaru yang digunakan pada motherboard generasi pentium 4 (D, Dual Core, Core 2 Duo, Core 2 Quad). Secara fisik tipe VGA mempengaruhi panjang slot pada motherboard dan bentuk kaki VGA. Kualitas VGA diukur dari jenis chipset, besarnya memori, dan sistem pendingin yang baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons