Selasa, 26 April 2011

NIC ( Network Interface Card )

11.1. Pengertian NIC
Kartu jaringan / network interface card disingkat NIC atau juga network card adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
11.2. Fisik NIC
Fisik NIC umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).

Senin, 25 April 2011

MEMORY

10.1. Pengertian
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).

Sabtu, 23 April 2011

STORAGE

9.1. Pengertian
Storage adalah media penyimpanan data yang ada pada computer
Macam – macam storage :
1.            Harddisk drive
2.            RAM
3.            ROM
4.            CD ROM
5.            CD-R
6.            CD-RW
7.            DVD-RW
8.            Flashdisk

Senin, 18 April 2011

PROCESSOR

8.1. Pengertian Processor
Prosesor (CPU, untuk Central Processing Unit) adalah otak komputer. It allows the processing of numeric data, meaning information entered in binary form, and the execution of instructions stored in memory. Hal ini memungkinkan pengolahan data angka, yang berarti informasi yang dimasukkan dalam biner bentuk, dan eksekusi instruksi yang tersimpan dalam memori.
Microprocessor pertama (Intel 4004) ditemukan pada tahun 1971. It was a 4-bit calculation device with a speed of 108 kHz. Itu adalah perhitungan 4-bit perangkat dengan kecepatan 108 kHz. Since then, microprocessor power has grown exponentially. Sejak itu, kekuasaan mikroprosesor telah tumbuh secara eksponensial.

Minggu, 17 April 2011

POWER SUPPLY

7.1.   Pengertian Power Supply
Power supply unit (PSU) adalah komponen yang memasok daya ke komponen lain. Lebih khusus, unit power supply biasanya dirancang untuk mengkonversi tujuan umum alternating current (AC) tenaga listrik dari listrik (100-127V di Amerika Utara, sebagian Amerika Selatan, Jepang, dan Taiwan; 220-240V di sebagian besar seluruh dunia) untuk digunakan rendah tegangan arus searah ( DC power) untuk komponen internal. Beberapa pasokan listrik memiliki tombol untuk mengubah antara 230 V dan 115 V. Model-model lain memiliki sensor otomatis yang beralih tegangan input secara otomatis, atau dapat menerima tegangan antara batas-batas. 

MOTHERBOARD

6.1. Pengertian
Mother Board merupakan board/papan induk atau main board dimana semua devicedipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll. Mainboard tak kalah penting dengan prosesor. Jika dimisalkan pada manusia, mainboard adalah
rangkaian pembuluh darah dan jaringan urat syaraf pada computer. Mainboard yang
kurang baik, akan mengakibatkan tidak maksimalnya kinerja peripheral lain. Oleh karena itu, pemilihan mainboard yang tepat akan sangat mempengaruhi kinerja computer.


Jumat, 15 April 2011

PENYEBAB KOMPUTER MENJADI LEMOT

Sebagai pengguna komputer, tentu semua ingin kinerja komputer kita bagus, respon cepat, akses data lancar tanpa harus menunggu lama dan sebagainya. Oleh karena itu ada baiknya kita mengetahui apa saja yang menyebabkan atau berpengaruh dengan lambatnya komputer kita. Berikut ulasan ringkas 9 hal yang paling sering menyebabkan kinerja komputer menjadi lambat plus tips atau solusinya.
1. Malware (virus, worm, trojan, dsb )
 Ketika komputer kita terkena malware ( virus, worm, trojan, dan sejenisnya), sudah hampir dapat dipastikan bahwa kinerja komputer akan lambat. Virus akan sering menggunakan sumber daya komputer baik RAM atau CPU, termasuk juga senantiasa memantau aktivitas komputer. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja aplikasi lain.
Solusi untuk mencegah ini bagi pengguna Windows adalah menginstall Antivirus dan tidak hanya berhenti disitu saja, tetapi rutin update antivirus tersebut. Jadwalkan paling tidak seminggu sekali jika komputer tidak online.
2. Spyware, Adware dan sejenisnya
 Jika kita sering menggunakan komputer untuk ber-internet, jika tidak berhati-hati ada kemungkinan komputer bisa terkena spyware. Efeknya mungkin tidak begitu besar dengan kinerja komputer, tetapi bisa berpengaruh pada akses internet, dan berbagai hal yang menganggu kenyamanan berinternet dan yang lebih buruk, data-data penting (user, password, account dll) kita bisa di ketahui oleh si pembuat spyware ini.
Solusi bisa menginstall Anti-spyware yang juga senantiasa update, hanya perlu dipilah-pilah mana yang tidak banyak menggunakan sumber daya (resources) komputer kita, karena tidak jarang Antispyware ini menggunakan CPU dan Memory yang cukup besar. Jika antivirus sudah menyertakan, kita tidak perlu menambah. Atau gunakan versi portable, dan scan dari spyware secara berkala saja.
3. Banyaknya Aplikasi berjalan di belakang
 Semakin banyak komputer kita dengan software, biasanya akan semakin memperlambat kinerja komputer, meskipun pengaruhnya ada yang relatif kecil dan ada yang besar. Penting untuk diketahui ketika menginstall software, cek apakah ada aplikasi yang senantiasa berjalan di belakang. Hal ini bisa di ketahui dengan program seperti Autoruns.
Solusi dalam hal ini adalah menggunakan sofware yang penting saja, pilih satu software jika ada beberapa software sejenis atau mempunyai fitur hampir sama dan jika ada versi Portable-nya maka bisa menjadi alternatif. Untuk mengurangi program yang berjalan di background, gunakan Autoruns, dan non aktifkan aplikasi background yang tidak penting. Untuk mengatahui apakah aplikasi yang di install akan menjalankan program di belakang, install software seperti WinPatrol.
4. Hard disk (HDD) yang sudah berumur
 Ketika komputer kita masih menggunakan Hardisk yang sudah cukup lama (tua), mungkin lebih dari 5 tahun, maka kinerja komputer bisa semakin lambat. Untuk mengecek, kita bisa menggunakan software gratis HDD Tune dan sejenisnya. HDD SATA normal biasanya rata-rata akses read (baca) sekitar 70 – 90 MB/s. Jika misal rata-rata akses HDD dibawah 50 MB/s maka kinerja biasanya akan terasa lambat.
Solusi ketika hardisk sudah sangat lambat, mungkin bisa dicoba dengan full format (awas, backup data terlebih dahulu). Meskipun untuk hardisk tua hal ini biasanya tidak akan banyak membantu, sehingga yang paling baik adalah dengan mengganti hardisk baru, dan jika masih ingin menggunakan harddisk lama, gunakan sebagai secondary hardisk saja.
5. RAM/Memori yang pas-pasan
 Banyak sedikitnya jumlah RAM/Memori yang kita gunakan memang tidak bisa dibuat standard sama untuk satu komputer dengan komputer lain atau bahkan sistem operasi. Meskipun ketika akan menginstall Windows, ada spesifikasi minimal RAM, tetapi jenis aplikasi yang kita gunakan juga harus diperhitungkan. Untuk mengecek, buka saja Task Manager dan di bagian Performance periksa PF Usage dan juga Physical Memory yang menunjukkan total Memory fisik (RAM) dan sisa tersedia (Available).

Jika kita tidak sedang menjalankan aplikasi apapun, tetapi sisa RAM tidak lebih dari setengahnya, biasanya kinerja komputer akan lambat, maka harus diperiksa aplikasi apa saja yang menggunakan banyak memory (RAM), secara umum bisa dicek di tab Process, kolom Mem Usage. Jika memang RAM kita pas-pasan (misal windows XP dengan RAM 512 MB atau kurang, windows 7 dengan 1 GB RAM), maka solusinya termurah adalah mengurangi aplikasi yang banyak memakan memory. Solusi terbaik adalah Upgrade memory (RAM)
6. Konflik aplikasi atau program yang di install
 Tidak jarang dua aplikasi dalam kategori yang sama bisa berakibat terjadinya konflik, yang semakin memperlambat kinerja komputer. Tanda-tanda terjadi konflik adakan komputer yang bermasalah setelah kita menginstall suatu software, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Yang sering terjadi konflik biasanya di kategori software security, semisal antivirus.
Misalnya kita menggunakan 2 antivirus atau lebih. Meskipun beberapa antivirus bisa berjalan bersamaan, tetapi tetap tidak direkomendasikan, kecuali untuk pengguna ahli atau untuk ujicoba. Belum lagi ketika masih harus menginstall software security lainnya.
Jika ada alternatif berbagai software sejenis, maka jika memungkinkan pilih satu saja yang bisa mewakili, dan unggul dalam kinerja dan hasil. Terutama untuk jenis software yang banyak mengakses sumber daya atau sistem operasi.
7. Pemilihan Software yang kurang tepat
 Tidak sedikit orang hanya ikut-ikutan (trend) dalam penggunaan software, padahal fitur yang diinginkan sebenarnya terdapat dalam software lain yang kecil dan gratis. Jika spesifikasi komputer kita memang minimal atau kita ingin bekerja dengan cepat, maka pilihlah software yang tepat. Software dengan ukuran besar tidak senantiasa lebih baik dan tepat bagi masing-masing kita. Berikut beberapa contohnya :
Ketika kita hanya ingin burning data ke CD/DVD, solusi tepat bisa menggunakan software ImgBurn yang hanya berukuran sekitar 5 MB atau software burning gratis lainnya yang relatif kecil daripada menginstall Nero Multimedia Suite yang berukuran sekitar 354 MB.
Ketika kita bekerja dengan data terkompresi ( zip, rar ), software gratis seperti 7zip yang hanya berukuran sekitar 1 MB seharusnya sudah mencukupi, daripada menginstall Winzip 15 yang berukuran hampir 13 MB dan juga tidak gratis (software kompresi gratis lainnya)
Jika menggunakan Photoshop 7 atau CS1/2 sudah mencukupi untuk kebutuhan grafis, maka menginstall Photoshop CS5 perlu difikir ulang, karena spesifikasi yang dibutuhkan cukup tinggi, sehingga kerja bisa semakin lambat.
8. Banyaknya Software yang terinstall
 Meskipun software-software yang di install tidak berjalan di belakang, tetapi hampir setiap software selalu menambahkan entry (data) ke registry, sehingga semakin banyak software yang di install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar. Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi ke kecepatan/ waktu respon-nya.
Solusinya adalah menggunakan software yang memang diperlukan saja, Uninstall software yang tidak penting dan gunakan Uninstaller seperti Revo Uninstaller agar proses uninstallasi lebih tuntas. Untuk membersihkan software yang sudah di uninstall, bisa juga menggunakan berbagai Utilities gratis.
9. Penggunaan Efek Windows yang berlebih
 Windows Xp, Vista maupun windows 7 menyediakan opsi untuk menggunakan tampilan dengan berbagai efek. Jika komputer kita mempunyai spesifikasi yang bagus, tentu berbagai efek ini tidak menjadi masalah, tetapi jika ingin performa cepat, berbagai efek windows bisa di non aktifkan.
Misalnya Untuk windows 7, klik kanan My Computer, Properties pilih tab Advanced dan klik setting bagian Performance. Kita juga melalukan tweak sistem untuk mendapatkan setting yang tepat dan cepat, dengan menggunakan software semisal X-Setup Pro.

Sebenarnya selain 9 hal diatas masih banyak sebab lain, seperti berbagai service windows yang berjalan yang sebenarnya tidak diperlukan, pemilihan dan pengaturan hardware yang tidak optimal, space primary disk (misalnya drive C:) yang diambang batas atau hampir habis, dan lainnya.

Rabu, 13 April 2011

I/O DEVICE


 
5.1. PENGERTIAN
I / O adalah singkatan dari INPUT dan OUTPUT. I/O is a collection of interfaces that different units of an operational processing system used to communicate to each other. I / O adalah kumpulan unit antarmuka yang berbeda dari pengolahan operasional yang digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain. Inputs are the signals received by those units, while outputs are the sent signals. Masukan sinyal yang diterima oleh unit, sedangkan output adalah sinyal yang dikirim. Usually we call these outputs results and they can be addressed to people, or can be used for guiding some other machines and robots. Biasanya kita sebut hasil output dan mereka dapat ditujukan kepada orang, atau dapat digunakan untuk memandu beberapa mesin lainnya dan robot. For instance, in the industrial robot’s case, the most important output device is the one that sends all the detailed signals about the mechanical signals to the robot – signals which the robot understands and moves according to them. perangkat output paling penting adalah salah satu yang mengirim semua sinyal rinci tentang sinyal mekanik untuk robot – robot sinyal yang memahami dan bergerak menurut mereka.

           The first generation of computers were equipped with a limited range of I/O devices; reading data and instructions was possible with a perforated card reader or something similar, and for showing the results a printer was used, usually a teleprinter (teletypewriter, teletype or TTY for TeleTYpe/TeleTYpewriter)                      As time went by, the number of I/O devices has become greater and greater and of course, more sophisticated.Seiring waktu berlalu, jumlah perangkat I / O telah menjadi lebih besar dan lebih besar dan tentu saja, lebih canggih. For the computer today, the usually I/O devices are: Untuk saat ini, biasanya I / O adalah:
•Inputs: keyboard, mouse. • Input: keyboard, mouse.
•Outputs: monitor, printer and the sound system. • Output: monitor, printer dan sound system.

Senin, 11 April 2011

KONVERSI BILANGAN


 
4.1. Pendahuluan
n  Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal
n  Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang paling familier dengan kita karena berbagai kemudahannya yang kita pergunakan sehari – hari.
4.2. Macam – macam system bilangan

          4.2.1. Sistem bilangan biner

Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.

4.2.2. Sistem bilangan desimal

Sistem bilangan desimal adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix) 10, seperti yang terlihat dalam contoh berikut:
angka desimal 123 = 1*102 + 2*101 + 3*100
Berikut adalah tabel yang menampilkan sistem angka desimal (basis 10), sistem bilangan biner (basis 2), sistem bilangan/ angka oktal (basis 8), dan sistem angka heksadesimal (basis 16) yang merupakan dasar pengetahuan untuk mempelajari komputer digital. Bilangan oktal dibentuk dari bilangan biner-nya dengan mengelompokkan tiap 3 bit dari ujung kanan (LSB). Sementara bilangan heksadesimal juga dapat dibentuk dengan mudah dari angka biner-nya dengan mengelompokkan tiap 4 bit dari ujung kanan.
Desimal
Biner (8 bit)
Oktal
Heksadesimal
0
0000 0000
000
00
1
0000 0001
001
01
2
0000 0010
002
02
3
0000 0011
003
03
4
0000 0100
004
04
5
0000 0101
005
05
6
0000 0110
006
06
7
0000 0111
007
07
8
0000 1000
010
08
9
0000 1001
011
09
10
0000 1010
012
0A
11
0000 1011
013
0B
12
0000 1100
014
0C
13
0000 1101
015
0D
14
0000 1110
016
0E
15
0000 1111
017
0F
16
0001 0000
020
10
Tabel 4.2.2. Sistem Bilangan Biner
4.2.3. Heksadesimal
Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Nilai desimal yang setara dengan setiap simbol tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:
0hex
=
0dec
=
0oct

0
0
0
0



1hex
=
1dec
=
1oct

0
0
0
1


2hex
=
2dec
=
2oct

0
0
1
0


3hex
=
3dec
=
3oct

0
0
1
1














4hex
=
4dec
=
4oct

0
1
0
0


5hex
=
5dec
=
5oct

0
1
0
1


6hex
=
6dec
=
6oct

0
1
1
0


7hex
=
7dec
=
7oct

0
1
1
1














8hex
=
8dec
=
10oct

1
0
0
0


9hex
=
9dec
=
11oct

1
0
0
1


Ahex
=
10dec
=
12oct

1
0
1
0


Bhex
=
11dec
=
13oct

1
0
1
1














Chex
=
12dec
=
14oct

1
1
0
0


Dhex
=
13dec
=
15oct

1
1
0
1


Ehex
=
14dec
=
16oct

1
1
1
0


Fhex
=
15dec
=
17oct

1
1
1
1

4.2.4. Oktal

Oktal atau sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
4.3. Mengkonversikan Bilangan
.3.1. Konversi Radiks-r ke decimal


n  Contoh:
n  11012 = 1´23  +  1´22  +  1´20
              = 8 + 4 + 1 =  1310
n  5728  = 5´82  +  7´81  +  2´80
             = 320 + 56 + 16 =  39210
n  2A16 = 2´161  + 10´160
            = 32 + 10 = 4210
4.3.2.  Konversi Bilangan Desimal ke Biner
Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
n    Contoh: Konersi 17910  ke biner:
  179 / 2 = 89 sisa 1   (LSB)
            / 2 = 44 sisa 1
                / 2 = 22 sisa 0
                    / 2 = 11 sisa 0
                      / 2 = 5 sisa 1
                          / 2 = 2 sisa 1
                             / 2 = 1 sisa 0
                                / 2 = 0 sisa 1 (MSB)
n         Þ  17910  =  101100112
4.3.3. Konversi Bilangan Desimal ke Oktal
Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
Contoh: Konversi 17910  ke oktal:
  179 / 8 = 22 sisa 3   (LSB)
             / 8 = 2 sisa 6
n                                 / 8 = 0 sisa 2 (MSB)
n          Þ  17910  =  2638
4.3.4. Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal
Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
n     Contoh: Konversi 17910  ke hexadesimal:
n          179 / 16 = 11 sisa 3   (LSB)
n     / 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti 
           B)MSB
n     Þ  17910  =  B316

4.3.5. Konversi Bilangan Biner ke Oktal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB
n     Contoh: konversikan 101100112 ke bilangan oktal
n     Jawab : 10  110  011
n                  2      6     3
n     Jadi 101100112 = 2638
4.3.6. Konversi Bilangan Oktal ke Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner.
n     Contoh Konversikan 2638 ke bilangan biner.
n     Jawab:  2       6      3
n               010   110   011
n     Jadi 2638 = 0101100112 Karena 0 didepan tidak ada
           artinya kita bisa menuliskan 101100112

4.3.7. Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan hexadesimal, lakukan pengelompokan 4 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB.
n     Contoh: konversikan 101100112 ke bilangan
           heksadesimal
n     Jawab : 1011  0011
n                    B       3
n     Jadi 101100112 = B316

4.3.8. Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner .
n     Contoh Konversikan B316 ke bilangan biner.
n     Jawab:  B       3
n              1011   0011
n          Jadi B316 = 101100112

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons